Uhm....saat shalat tiba-tiba tendangan kecil tapi menyakitkan itu meluncur dari kaki Rava.
Subhanallah..ujian..ujian.
What do you do moms?
Selesaikan shalatnya.
Pandang matanya, tatap dengan intens
"Nak, tahukah kau bahwa barusan itu perbuatan yang tidak baik. Menendang dan memukul saat ibu atau ayah sedang shalat tidak baik. Ke siapapun, itu tidak boleh dilakukan. Mengerti!"
Menangislah dia karena sadar telah dimarahi. Tunggu hingga reda.
Kalau masih belum mengerti. Pukul lah kaki atau tangannya. Sampaikan,"Begini rasanya di pukul dan di tendang. Sakitkah Nak?"
"Engkau suka dipukul dan ditendang seperti itu?" Dia menggeleng.
"Begitupun orang lain. Tdk suka diperlakukan seperti itu.."
Sedihnya harus melakuan pola pendidikan dan pengajaran seperti itu pada anak..huhu.
"Ibu Ayah minta maaf sudah memukul Rava." Sampaikan bahwa perbuatan kita hanya sebagai contoh.
"Sekarang Rava minta maaf sama ibu dan ayah karena sudah memukul dan menendang." Walau masih sesenggukan, dia mau minta maaf.
"Rava salah, Rava minta maaf. Rava janji tidak mukul lagi. Rava janji tidak tendang lagi." Isaknya mulai melemah.
Kami peluk buah hati kami tercinta itu.
Duh, sebagai orangtua kami pun menyesal, tak tega. Tapi pendidikan akhlak tetap harus disampaikan, sepahit apapun. Berikut konsekuensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar