Kamu mengharapkan sesuatu yang diluar nalar dan diluar jangkauan, walau nyata terpatri dalam bentuk realita. Tak semudah itu wahai hati. Ingin dan harap kita berjudul itu saja. Segala hasil dan pembuktian bukan wilayah kekuasaan kita. Sepenuhnya di sisi Allah.
Berat menjalani setiap hari dengan berjibaku pada sebuah harap dan ingin semata, tanpa melihat realita yang ada di hadapan. Belajarlah untuk membekali diri dengan ingin yang "terjangkau" dalam nalar mu, dalam realita mu.
Uji keyakinan itu ada pada setiap saat peristiwa yang menghampiri hidup kita. Bergulat dengan penat dan airmata. Menahan dan mencari sebanyak mungkin kalimat untuk menginternalkan hal positif ke dalam hati dan diri.
Ah, mungkin kamu sudah stress tingkat tinggi.
Sadari lah.
Berat menjalani setiap hari dengan berjibaku pada sebuah harap dan ingin semata, tanpa melihat realita yang ada di hadapan. Belajarlah untuk membekali diri dengan ingin yang "terjangkau" dalam nalar mu, dalam realita mu.
Uji keyakinan itu ada pada setiap saat peristiwa yang menghampiri hidup kita. Bergulat dengan penat dan airmata. Menahan dan mencari sebanyak mungkin kalimat untuk menginternalkan hal positif ke dalam hati dan diri.
Ah, mungkin kamu sudah stress tingkat tinggi.
Sadari lah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar