27 April 2012

Berat

Terasa sekali aura ketidaknyamanan ketika melihat satu hal yang membuat kita menjadi tidak tenang. Gelisah, galau, dan merasa ingin marah.

Jika kita fokus pada pelakunya. Maka yang ada adalah kebencian.
Jika kita fokus pada apa yang dilakukannya. Maka yang ada bisa jadi ajakan, himbauan, seruan dan peringatan.
Jika kita tidak fokus pada salah satu atau keduanya. Maka tanyakan relung hati kita. Apakah tak ada peduli?
Jika kita fokus pada apa yang harus kita lakukan. Maka semoga langkah kita tak membuat makin ricuh.

Dan, tentu. Jika kita fokus pada sang Pemilik kejadian. Maka ketenangan itu 'hadir' sudah.

-segala sesuatu berjalan dengan sistem-Nya-

25 April 2012

Jatuh Kasihan

Kata orang sayah itu tipe orang yang cuek dan tak berperasaan (aish...^_^). Lempeung we..ditambah arus hidup yang "tak begitu bergejolak". 

Sayangnya penilaian orang itu salah 90% (hehe, karena bisa jadi yang 10% nya bener). Karena sayah teh tipe yang gampang "jatuh kasihan" sama orang. Makanya kalau ada yang jualan door to door...suka ga mau buka pintu, da takut "karunya" trus jadi beli barang yang ga perlu. Ga tahan liat orang yang nawarin barang, makanan, apapun...dan pasti ujung2nya kalau tak pake jurus basa-basi, membeli juga.

Menolak itu ternyata susah sodara ^_^
Sama seperti ketemu orang lain. Ada yang ga suka sama kita, ada yang bikin kita eneg, ada yang bikin sakit hati...dan yang muncul teh rasa marah. Tapi setelah difikir-fikir (yg lama). Ujung2nya lagi malah jatuh kasihan sama orang itu teh. Mencari seribu satu alasan kenapa sih dia nyakitin, musuhin, bikin kita eneg. Nah kalau udah ilang marahnya, muncul lah si kasihan itu.

Entah ini bagus atau tidak. Ya  begitulah, hehe.

Panik

Whuah...bener-bener bikin panik ini blogspot. Jarang entri data baru, pas liat tampilannya sudah berubah. Bingung nyari-nyari opsi na. Dan setelah di teliti secara seksama, baru deh keliatan fitur-fitur pentingnya.

Jadi makin yakin.
Perubahan itu pasti.
Perubahan itu penting.
Perubahan itu membawa suasana baru.
Perubahan itu bikin fresh.
Perubahan itu bikin kita bersemangat.
Perubahan itu selalu mencerahkan.

Ke laut aja deh kalau ga mau berubah..hehe

19 April 2012

Tawaran

Wah. Siapa yang tak senang jika ditawarkan sesuatu yang di inginkan. Entah itu posisi kerja, perubahan status, hingga perbaikan ekonomi dan atau barang berharga ^_^ Disambut dengan sangat baik.

Tawaran adalah kesempatan yang tak bisa terulang lagi. Kecuali setelah kita menolak dan terus dipaksa untuk menerima, hehe.

Memilih untuk menerima tawaran yang datang kita akan bertemu dengan resikonya.
Menolak tawaran juga bisa jadi membuka kesempatan lain atau bisa jadi karena kita tak berani memilih. Sehingga kesempatan yang datang lewat dan kita tak berhasil meyakinkan diri untuk siap berhadapan dengan resiko.

Apa yang paling ditakutkan dengan tawaran? Resiko nya bukan?
Jika sudah siap atau menyiapkan diri untuk resiko yang paling buruk, terima saja. Yakinkan diri dan maksimalkan apa yang kita bisa.

Nah, itu soal tawaran. Belajar berani memilih. Dan jika anda masih tetap bingung, maka meminta tolong kepada Allah dari tawaran dan kesempatan yang buruk, berlindung agar mendapatkan tawaran yang maslahat dunia akhirat.



18 April 2012

The Raid

Nah! Kesempatan punya tiket nonton gratis jangan disia-siakan.
Kabar film ini keren sudah sampai ke telinga. Masuk lebih dari 3 nominasi di ajang film internasional pan bisa jadi jaminan kalo emang film ini layak untuk di tonton.

Bertiga. Bermalam. Di kursi urutan D. Menikmati opening film yang membosankan. Komennya," Eh, masa ada penyergapan ke sarang gembong narkotika siang-siang, ga keren banget!".
Masuk 5 menit berikutnya. Ketegangan dimulai hingga ke akhir film. Darah pun mengalir, ciat-ciat pertempuran mendominasi. Dan wajah ganteng Iko Uwais lumayan menenangkan, hehe.

Well, film full blood ini memang tidak cantik dengan cerita yang menawan dan konflik yang tajam. Cenderung datar. Tapi soal aksi-aksi pertempuran, emang keren ^_^

Sutrah

Belajar pagi ini hampir saja terlupakan. He.

Hanya 25 menit pertemuannya. Sambungan dari materi-materi selanjutnya. Maih tentang Shalat.
Kali ini judulnya " SUTRAH".

Apakah itu?

Sutrah adalah penghalang yang dibuat ketika kita melaksanakan shalat munfarid (sendiri), baik shalat wajib pun shalat sunnah. Rasul menghalangi tempat shalatnya dengan tombak, atau batu yang disusun, atau kayu yang ditumpuk, atau apapun yang menghalangi agar orang lain tak lewat saat kita sedang shalat.

Sutrah jaman sekarang bisa jadi tembok masjid, tiang, tumpukan tas, bahkan punggung orang yang sedang duduk. Jika ada yang lewat saat kita shalat, sebisa mungkin kita halangi dengan mengacungkan tangan (eist..awas jangan lewat..begitu..he)
Sutrah  juga bisa apapun yang tingginya minimal sehasta (uhm, berapa ya..sesiku lah..uhmm kira-kira 30 centi..hehe).

Sutrah pada saat shalat berjamaah adalah Imam. Jadi kita boleh melewati makmum yang sedang shalat, kalau tiba-tiba saat jamaah-an kebelet ^_^.

Hukumnya berdosa jika kita lewat orang yang sedang shalat. Tunggulah hingga usai dan kemudian lewat dengan bebas lancar. 

Buat saya ini ilmu baru..alhamdulillah

Oleh-oleh

Siapa yang tak senang di oleh-oleh-i sesuatu. Apalagi oleh seseorang yang kita harapkan membawa oleh-oleh...hehe.

Sore-sore, pulang-pulang..sudah setumpuk roti menunggu...kiriman dari seorang saudara. Senangnya...enaknya..hehe

Pagi ini. Menemukan juga "oleh-oleh". Gembirakah? atau justru bikin tidak senang?
Nah..mari kita lihat ke dalam "hati" ^_^

Yang jelas. Hari ini harus lebih baik dari hari kemaren, dan kemarennya lagi..

SEMANGAT!

17 April 2012

Hi! This is Private Zone

Memiliki kehidupan artinya kita siap untuk rela berbagi dengan orang lain. Tak bisa hidupmu hanya untukmu saja. Lihat saja kisah-kisah sinetron fiktif dan yang aslinya dalam tayangan infotainment di televisi rumah kita. Berita pernikahan, perceraian, putus nyambung pacaran, soal warisan, intrik politik, karir, meng-eksis-kan diri. Semua menjadi konsumsi publik dan bisa dinikmati bahkan saat kau hanya berteman dengan malam yang sepi dan secangkir kopi. ^_^

Hidup kita memang seperti ruang yang bisa dimasuki oleh orang lain. Baik permisi maupun tidak. Keluarga, teman-teman, rekan kerja, sahabat, bahkan musuh. Dia menyelinap ke dalam kehidupan kita sesukanya. Dengan niat baik pun dengan niat yang kurang baik. Ada yang kita terima, juga ada yang kita tolak. Dan tak jarang kita abaikan.

Wajah kita hari ini cerah, " Wah..sepertinya sedang bahagia ya dirimu!" seru teman-teman.
Wajah kita agak mendung," Ada apa? Sesuatu terjadikah?" tanya teman-teman.
Wajah kita biasa saja," Tumben!" komentar teman-teman juga.

24 jam hari-hari kita. Ruang private adalah saat kita tertidur lelap ( jika tak diganggu mimpi, hehe). Juga adalah saat kita beribadah (kalau tak ada gangguan dari anak dan sebagainya ^_^). Selebihnya. Arus sosialisasi dengan relasi kita di kehidupan bercampur baur dalam warna kehidupan kita.

Hidup memang seperti itu kan? 
Ruang menghormati hanya sebatas simbolitas, namun bagi yang paham bisa jadi kita terbantu karena dia menghormati privacy kita. Bagi yang tidak, berjiwa besar untuk memahami orang lain menjadi jurus andalan kita.

Ini kisah saya soal kehidupan. Anda boleh beda ^_^
 


Pagi Saudaraku!

Alhamdulillah..pagi ini bisa membuka mata lagi. Bersyukur atas nafas dan kehidupan yang telah di berikan. Alhamdulillah ya Allah.

Betapa jarang kita mensyukuri setiap pagi, setiap  bangun, setiap sibuk di awal hari. 

Ini entah hari selasa yang keberapa dalam usia 33 tahun ku. Beratus bahkan mungkin sudah beribu hari selasa terlewati. Dan kita tak pernah ingat pergantian waktu ini melakukan apa saja. Juga hari-hari yang lain. Seperti air saja, hidup mengalir..mengalir..mengalir. Melewati riak dan gelombang. Kadang tak terasa tiba-tiba sudah di titik yang ini ^_^

Ah, pagi ini ingin terus belajar bersyukur..bersyukur..bersyukur lagi..terus dan terus...

16 April 2012

Hidup

Hidup adalah soal mengalami dan merasakan peristiwa dan cerita-cerita yang membuat kita menjadi manusia seutuhnya.

Oh, hidup pun seperti puzzle yang terserak. 
Bahkan hidup kadang seperti ombak di lautan. Bergulung-gulung. Menghancurkan.

Oh. Hidup juga seperti pelangi. Berwarna-warni.
Bersenang. Bergembira.

Itu hidup ya?
Hidupku?
Bagaimana hidupmu?

11 April 2012

Keep Moving Forward

Kata-kata ini sering muncul di film yang saya judulnya lupa lagi. Long time ago sih nontonnya juga. Bareng suami dan anak ^_^ di rumah dan dvd nya saja sampai rusak.

Tentang seorang anak lelaki yg ditinggalkan ibunya di depan panti asuhan. Selama dia tumbuh dia terus mencari cara bertemu dengan ibunya dengan membuat penemuan (mesin waktu) yg bisa membawanya ke masa dimana dia di abaikan ibunya.

Kerennya. Yang muncul dari mesin waktu adalah anaknya di masa depan. Bertemulah dia dengan dirinya, istri dan keluarganya di masa depan. Dengan skill yang sama...membuat penemuan.

Yang menarik, ketika dia akhirnya bisa kembali ke masa lalu dan dia melihat sendiri bagaimana ibunya meletakkan tubuh mungilnya di depan panti asuhan. Dia memahami semua sebagai sebuah "takdir".

Kadang kita selalu menyalahkan masa lalu. Kenapa dulu begini, ngapain dulu memutuskan ini, aku kok begitu banget ya dulu...bla..bla..bla...(ga menerima masa lalu yang pahit judulnya teh).

Sekarang apa yang bisa kita lihat dari kejadian kemaren dan mundur lagi kemaren..kemaren. Betul sebagai cermin agar langkah, keputusan dan pilihan kita tak salah seperti di masa dulu. Dan ketika kita berani mengambil resiko di pilihan "sekarang"..artinya itulah masa depan kita juga.

Keep looking forward.We never turn back. We just have a way to move. No matter how. Move on..bergerak ke depan. Melangkah bersama kaki yang dikuatkan dengan pelajaran masa lalu.

Then. Be wise with your life ^_^

Bisa Ketawa

Huahahahahahahaha...

Nikmat banget bisa senyum-senyum ga GJ..alias senyum pasti, hehe.
Enaknya pagi ini bisa lepas dengan 'sebuah keinginan'. Memang harus siap jika punya ingin dan (belum) di kabulkan Allah. Ridha is a must kan ya..Amiin.

Asyiknya lagi, pagi ini bisa bikin hati senang dengan ketawa. 

Itu saja.

10 April 2012

Ingin Serius

Hidup adalah bagaimana kita memaknainya (Buku Fahd Jibran hal 41 dalam judul Yang Galau Yang Meracau).


Hidup tak hanya didirikan dengan kaki kesedihan, ada kaki lain yang bernama kebahagiaan. Kita kan ga bisa hidup hanya dengan satu kaki, karena dari situ tak pernah ada kesempurnaan dalam  hidup.


Seorang sufi bijak mengatakan : Sempurna itu adalah ketiadaan sekaligus keberadaan. Kesempurnaan adalah konfigurasi apik dari berbagai hal yang berlawanan. Sedih bahagia, hitam putih, salah benar
Kita berbuat salah untuk menemukan sesuatu yang benar. Pun tak selamanya kebenaran ada pada diri kita, terpeleset pada kesalahan adalah bukti bahwa kita 'sempurna' sebagai makhluk.

Sungguh dalam. Saya mencerna bait-bait tulisan Fahd sambil mengerutkan kening. Buat saya bukunya yang Curhat Setan jauh lebih mudah di pahami. Tapi membaca buku nya yang ini menjadi sebuah perenungan lebih panjang lagi akan hidup, cinta, iman dan dosa juga setan.

Wah, ternyata ingin menulis dengan serius itu seperti ini ya.
Mudah2an yang baca lebih bisa memahami ^_^

4 April 2012

Buat Kita

"Huh, saya kesal pada tetangga saya yang itu. Wong jelas-jelas dia yang salah, yang ga bener. Lha kok aku yang disuruh minta maaf!" hwjerljlewrjllrirjrrwrwlw..

Ah, episode hati memang tak pernah ada habisnya buat berlatih. Selalu setiap kejadian menyisakan hikmah yang besar.
Siang menjelang sore bertemu lagi dengan seorang ibu, yang karena kalimat diatas akhirnya merasa enggan untuk minta maaf kepada tetangganya.

Hayo.. what do you get from that?

Share : ga rugi minta maaf tuh. ga hina kalau kita minta maaf (walau kita merasa benar). tak akan kemana jika kita berani meluaskan hati, melapangkan kebijakan dan berani.

Itu saja.

Mistaken

Yah..salah lagi deh. Niat hati tak bermaksud begitu. Apa daya yang terasa sama orang lain menyakitkan...huhuhu...
Sedihnya jika ada lisan kita yang terlanjur 'menyakiti'. Tak bisa ditarik lagi, tak bisa di hapus lagi. Selain di istigfar-i dan langsung meminta maaf.

Jadi, tolong maafkan diri ini ya...
Sungguh, maafkan...

(episode sesal)

3 April 2012

Tukang Cukur

So. it's not only about hair ^_^

Barber. A person who cut your hair while you sit on the chair and hoping that ur performance will be better than before. Hehe.

We (or just me) need change in our life. Something that you can create it or you just wait for it. The big tittle still "change". Yeah, for some reason, people has it own reason to change. Their habit, their performance, their knowledge, and everything, also change their self to be a better person.

Cutting. This is what the main point from a barber shop. With their skill, they cut our hair. Sistematiccaly. Using their professional standard. And..tra la la la..there you are.. with new look..fresh and so glowing..hehe.

Talking bout cutting. You must be brave to cut some of your bad habit. Stop it and move to make a good habit. Cut this one, cut that one. It doesn't matter if you loose something you cutted. Cause it will make you more different than before right?

Then..go to a barbershop...if you feel that you have to cut your hair immediately ^_^

2 April 2012

Kurang

Berasa selalu kurang. Untuk apapun.

Rezeki kurang lancar (Ayo ikhtiar!!!)
Pekerjaan kurang maksimal (numpuk, numpuk, numpuk....)
Keluarga kurang ramai (heu..menambah penduduk baru maksudnya)
Teman-teman kurang di geroh (maksudna di silaturahim - i..dikunjungi, disapa, dll)
Kerabat kurang di pahami (kebutuhan dan berkunjungnya)
Ilmu kurang nambah (ini mah karena jarang update ilmu dan belajar...apalagi baca)
Hafalan Qur'an kurang banyak ( ngapalin yang itu, lupa ayat yang ini..hoho)
Hidup kurang bersyukur (ini bakal jadi masalah besar..hiks)

Kurang..Kurang..Kurang...

Jawabannya : kurang mengevaluasi diri sigana. hadeuh..

-episode evaluasi-, sama seperti brifing tadi pagi..

Hayu ah..!