10 April 2012

Ingin Serius

Hidup adalah bagaimana kita memaknainya (Buku Fahd Jibran hal 41 dalam judul Yang Galau Yang Meracau).


Hidup tak hanya didirikan dengan kaki kesedihan, ada kaki lain yang bernama kebahagiaan. Kita kan ga bisa hidup hanya dengan satu kaki, karena dari situ tak pernah ada kesempurnaan dalam  hidup.


Seorang sufi bijak mengatakan : Sempurna itu adalah ketiadaan sekaligus keberadaan. Kesempurnaan adalah konfigurasi apik dari berbagai hal yang berlawanan. Sedih bahagia, hitam putih, salah benar
Kita berbuat salah untuk menemukan sesuatu yang benar. Pun tak selamanya kebenaran ada pada diri kita, terpeleset pada kesalahan adalah bukti bahwa kita 'sempurna' sebagai makhluk.

Sungguh dalam. Saya mencerna bait-bait tulisan Fahd sambil mengerutkan kening. Buat saya bukunya yang Curhat Setan jauh lebih mudah di pahami. Tapi membaca buku nya yang ini menjadi sebuah perenungan lebih panjang lagi akan hidup, cinta, iman dan dosa juga setan.

Wah, ternyata ingin menulis dengan serius itu seperti ini ya.
Mudah2an yang baca lebih bisa memahami ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar