27 Oktober 2011

Melanjutkan (Part dua)

Sebagian ibu-ibu atau bapak-bapak rumah tangga dan sudah menikah (hoho, pasti), atau bisa jadi semua mengalami KONFLIK dalam RUMAH TANGGA. Ah, ngaku. Jangan boong ^_^ Ada lah, walau sedikit.Hehe (maksa).

Itu fitrah sodara..itu sesuatu yang jelas dan akan ada. Kalau belum menikah yaa ga akan terasa banget. Walau setiap individu pasti berkonflik, tapi ketika menikah akan jauh lebih terasa. Heu, pengalaman banget.

Well, ini beberapa hal yang bisa jadi POTENSI konflik, lets cekidot:
1. Beda karakter antar pasangan.
2. Gaya hidup
3. Soal keuangan
4. Komunikasi
5. Seksual
6. Keluarga
7. Pendidikan

Silahkan lanjutkan...saya ingin nambah sampai angka 10, tapi angka 7 sepertinya lebih keren ^_^


26 Oktober 2011

Potensi Konflik Dalam Rumah Tangga

Pagi baru menunjuk jam 09.52 WIB di hari Rabu, 26 Oktober 2011.
Time for teach.
Bertemu akhwat Sukabumi (nama disamarkan atas permintaan saya, hehe).
Materi : Potensi Konflik Dalam Rumah Tangga
Akhwat ini akan menikah sebulan lagi.
Ah, materi ini hanya intermezzo saja. Karena baru bisa DIPAHAMI jika sudah terjun ke pernikahan.
Maka mulai akad. Ijab kabul dikumandangkan. Sudah resmi menjadi istri dari suami.

Bersiaplah!

Bersiaplah!

Welcome to the real life!
Selamat, Anda berdua sebagai istri dan suami sudah akan mulai BERJUANG!

(Tulisan pertama dari yang kedua, karena ada Rava yang ingin lihat Dinosaurus, jadi tak bisa berlanjut)

UntukLelakiKu

Menjadilah baik. Sebaik-baik manusia.
Menjadilah lembut. Terhadap dirimu, keluargamu, teman, dan lingkunganmu.
Menjadilah bertanggungjawab. Atas apa yang kau putuskan, atas apa yang kau inginkan.
Menjadilah berani. Jika pengecut, kau tak punya nama lelaki.
Menjadilah tangguh. Saleh secara ritual dan saleh sosial.
Menjadilah penyayang. Buktikan ketulusanmu
Menjadilah tak menyakiti perempuan. Dia adalah belahan jiwamu.
Menjadilah cerdas. Untuk keselamatan dunia dan akheratmu.
Menjadilah cair. Jika emosi mulai menyerangmu.

(Nak...Usiamu baru 3 tahun. Menjadilah seperti apa yang kutulis..karena doa akan selalu mengiringmu untuk menjadi LELAKI SEJATI!)

Got Flu

Well...ternyata emang mau flu berat. Karena kemaren sempet panas dingin. Hoh, sebetulnya bukan karena tidur malem, keanginan, ga tidur lelap aja yang mengakibatkan flu. Banyak fikiran dan banyak yang mesti diurus juga bikin sakit demam...
Sakit badan  bisa di pengaruhi oleh kejadian sehari-hari yang mengejutkan, yang bikin shock, yang bikin mual, yg bikin marah dan kesel. Jarang yang sakit badan karena bahagia..hehe
Itu mah teori da..tapi sekarang kerasa juga. Kalo mau sakit gampang, tinggal stress dan banyak fikiran geura..udah gitu lupa makan, lupa tidur lebih awal..then..welcome sakit!

Ga mau-mau lagi ah!

25 Oktober 2011

Tak Ingin Sakit

Gusti...ingin sehat!

Kepala sudah mulai pening.
Hidung sudah mulai mengalir.
Badan sudah mulai meriang.
Otot sudah mulai pegal.
Hati sudah mulai terkontaminasi.

Tak ingin sakit, sungguh!
Ada banyak pr yang mesti kutuntaskan.
1. Keluarga
2. Pekerjaan
3. Bisnis
4. Ibadah
5. Dan lain-lainnya.

Sungguh, tak ingin sakit!

23 Oktober 2011

Begitu

Sejatinya setiap orang bisa memahami. Tapi ternyata tidak. Status temenku di fb bilang sesuatu tentang "pengkhianatan" dari seorang sahabat.
Kamu tak akan pernah merasa sakit sebelum merasa dikhianati. Karena teori selalu tak terjangkau. Rasa dan pengalaman adalah sesuatu yang bisa langsung menjungkirbalikan kehidupan kamu.

Bukan hanya persahaban, percintaan, hubungan antar pasangan yang dibumbui pengkhinatan. Bahkan diri kita pun bisa menjadi "pengkhianat" sejati. Yang tak perlu orang lain tahu, tapi kedalaman tindakannya bisa dirasakan oleh diri kita sendiri. Tudingkan telunjukmu pada mukamu yang jadi pengkhianat itu, baru kau bisa menyadari sebuah kata "penghianatan".

(Haha, curhatan sebelum masak di sore hari)

20 Oktober 2011

Dicakar

Jam 11. Sesi private berakhir.
11.05 jemput Rava di PGTK PAUD na.

"Bunda sini, ada cerita baru lagi!" Kepala Sekolah sumringah menyambut.

"Tadi Rava ke kamar mandi. Ketemu kucing hitam. Diajak main-main sama Rava dan di kagetin." awal kisah.
"Kucing kaget, loncat, mencakar saya dan tiba-tiba Rava bilang - Bu, aku berdarah- sambil menunjuk wajahnya."
"Trus gimana bu?" komentarku sambil mikir. Hebat...4 hari sekolah sudah terjadi insiden..hehe.
"Rava biasa saja, tidak menangis, cuma bilang begitu saja. Lha, saya yang kaget. Lalu saya olesi saja salep antibiotik." akhir kisah yang mengenaskan ^_^

Cluk..cluk..cluk..Rava tiba. Laporan langsung dari mulutnya.
"Ibu..ibu..tadi ada kucing hitam...Rava berdarah!" sambil monyong-monyong dan cengar-cengir.
"Rava sakit?" memastikan.
"Enggak!" waduh..dia kebal rasa sakit ceritanya.

Memang sih, jika terjatuh, berdarah, terbentur...Rava tak menangis. Jikapun menangis, karena kaget saja. Bukan karena sakitnya.

Siang yang ada-ada saja ^_^

ke-CANDU-an

Wohoi..asyik nian!

Men-CANDU- memang bikin melayang, lupa dengan kesulitan, senang terus, terus senang. Tak ada susah, tak ada masalah. Hore!!!

Sodara, ini soal kecanduan MENULIS. Bukan yang lain..wkwkwk...senang...selalu bisa posting apapun. Mau dibaca, mau diliat dan tak dibaca. Tak masyalah. Ini soal KEPUASAN.

Aku sedih, tulis!
Aku senang, tulis!
Aku pusing, tulis!
Aku bahagia, tulis!
Aku geleuh, tulis!
Aku cinta,tulis!
Aku mengeluh, tulis!
Aku curhat, tulis!
Aku marah, tulis!
Aku bingung, tulis!

Mari menulis..mari menulis..mari menulis...

Kesulitan=2 Kemudahan

Torn di rumah bocor. Entah dimana kebocorannya. Mau cek dan naik ke atap, rasanya kok ga pantes ya...(lha wong saya ibu-ibu gitu lho, dan naiknya dari mana). Suami siagaku cepat tanggap. Setelah naik, ternyata tak berani juga menginjak-nginjak genteng na.Takut ambrol..heheu. Walhasil, torn tetep bocor dan sampai sekarang belum ditambal.

Untungnya (manusia selalu beruntung). Air yang luber tetap jernih dan bisa ditampung banyak. Bisa digunakan juga. Walau mengucur tiada henti, kami mengibaratkan sebagai air terjun buatan di kolam, sehingga bunyinya seperti nyanyian yang merdu, berasa rumah di pinggir sungai dengan gemerciknya..haha.

Jurus terakhir. Kita inisiatif mengosongkan torn saja, agar bisa ketahuan bocor dimana. Tak tahunya, saat air kosong dan kita menyalakan pompa, beberapa kran mogok, tak mengalirkan airnya.

Torn tetap bocor. ditambah lagi kran macet. Double masalah.
Hidup penuh masalah..pusing!Padahal cuma air gitu lho..dan masih berlimpah, tak kekeringan atau keruh seperti tetangga yang lain. Memang mesti banyak bersyukur di balik masalah. Sehingga berharap Allah menolong.

Hari ini. Setelah pompa terus dinyalakan, dan di usahakan untuk memancing air agar kran tak mampet. Alhamdulillah, kran berhenti mogok..mengalirlah air dalam bilangan jumlah yang cukup besar.

Welldone ayah..satu masalah terpecahkan. Air tetap penuh dan mengalir. Tinggal torn saja yang menunggu eksekusi.

Untuk sementara ibu istirahat mencuci..karena di laundry kan..asyikk!


19 Oktober 2011

Dari Manusia

Mengajar private selama 6 tahun ini. Membawa perubahan yang berarti. Memang tidak banyak, tapi "sesuatu" yang ada disini - di hati- terasa berbeda, teras berubah, terasa "lebih".

Kamu-yang memiliki masa lalu 'gelap'.
Kamu-yang pasrah didera keinginan sang  buah hati.
Kamu-yang ditinggalkan dan meninggalkan karena sepotong hati yang lain.
Kamu-yang menjadikan dirimu bagian dari lingkaran kedua di hidupnya.
Kamu-yang berjuang meninggalkan egoisme diri.
Kamu-yang kanakkanak, polos dan apa adanya.
Kamu-yang terpaksa, tersuruh, terbelit dalam lingkaran masalah.
Kamu-yang menapaki setiap hari dengan kebimbangan
Kamu-yang menjadi "diri" orang lain dalam satu tubuh.
Kamu-yang ingin terbang, berlari dan menjauh.
Kamu-yang memiliki khayalan, impian dan cita-cita yang banyak.
Kamu-yang sendu.
Kamu-yang tangguh dalam hidup.
Kamu-yang lelah, letih, dan terkulai.
Kamu-yang siap menjadi apapun.
Kamu-....
Kamu-...
Kamu-...

Mari...kita berbagi. Mari kurampas semua pengalaman dan kehidupanmu. Hingga kita semua berakhir bahagia. Di lahir dan di batin.

Jangan banyak BICARA

Talk only!
Ngomong aja lu..kagak ada aksinya!

Rese banget sih. Ngurusin yang bukan urusannya.
Sudahlah, diam saja kalau tak ada sangkut pautnya.
Buang kata, buang kalimat, buang waktu sia-sia

Mereka tak akan mendengar.
Jikapun mendengar, tak ada guna.
Diam saja.
Lebih asyik kan!

Kamu

Aku pernah mengenal sosokmu yang "biasa" itu. Tutur yang sederhana dan tingkah laku yang tak lebay (berlebihan), sungguh seadanya, sewajarnya.
Aku tak pernah bercengkrama denganmu berbilang hari. Mengirim kan muu sms atau ber-telfon berjam-jam. Keberadaanmu hanya ada dalam cerita saja. Tak lebih tak kurang.

Sehari kemarin. Bertemu denganmu. Menyapa (seolah basa-basi). Berbagi senyum dan kabar sekedarnya. Lalu hilang.

Aku tak pernah mendekatimu sejak saat itu, kamu pun demikian.

Hingga...sesaat di waktu itu. Sesaat yang membutakan, sesaat yang menggeramkan, sesaat yang menyebalkan, sesaat yang menggemuruhkan, sesaat yang menyesakkan, sesaat yang memporakporandakan.

Aku tak pernah mengenal sosokmu (hingga) saat itu tiba. Kemudian terhempas. Seiring dengan waktu yang belum bersahabat hingga kini.

Ternyata, masih ada kamu. Disana. Mungkin tak peduli, mungkin menyesali, mungkin biasa saja, mungkin tak terjadi apa-apa, mungkin diam, mungkin membalas, mungkin tidak melakukan apa-apa, mungkin meremehkan, mungkin merasa.

Dan, memang masih kamu adanya. Sewajarnya. Se apa adanya.


Memenuhi Undangan-Nya

Labbaikallah...huma Labbaik..Labbaikalla syarikalaka labbaik..

Duh!

Spechless double jika terngiang lantunan doa diatas..

Berniat kesana (lagi)
Tak hanya ber-UMRAH..juga ber-HAJI

Berniat kesana bersama keluarga...Mamah, Bapak, Ibu, Suami dan saudara-saudaraku yang lainnya..

Berniat ingin menjadi yang ter-MABRUR disana...

Mohon kabulkan Ya Allah! Allohuma Amiin...

Mau!

Ya, saya mau!

Sebenar-benar mau.
Apapun akan dilakukan.
Karena ini keharusan, kewajiban, keinginan, keutuhan, kebersamaan, kekayaan lahir dan ketenangan.

Saya mau walau lelah.Saya mau walau terkulai. Saya mau walau bingung. Saya mau walau resah.

Ah..saya mau!

Menjadi yang terbaik, di sisimu, di sisi-MU!

18 Oktober 2011

BerPENYAKIT

Siapa bilang kita imun dari penyakit. Karena virus, kuman, bakteri dan segala macam penyebab sakit bermunculan di sekitar kita tanpa kita kehendaki sekalipun.

Ini soal sakit hati. Nah, masuk kategori penyakit kan?!?

Bukan semacam Hepatitis A, B atau yang lainnya. Ini murni penyakit hati.

Seperti apa ?

1. Merasa kesal kesal karena masalah yang kita anggap masih menggantung (ga sabar dan selalu penasaran)

2. Terlalu banyak keinginan yang HARUS segera tanpa menghitung persiapan dan segala sesuatunya.

3. Sedikit-sedikit mengeluh, hah..huh..hah..huh...kok gini..kok gitu..kenapa siyhhh!!

4. Sok banget lu! Haha, means kita terlalu sombong dengan apa yg kita punya (padahal cuma titipan)

5. Gelisah tak jelas. Pusing tak menentu. Mual dan mulas, perut kembung, ga enak hati, ga enak rasa.

6. Berfikir terlalu jauh, tak mengedepankan baik sangka. Malas bertanya sesuatu yang harus dijelaskan.

7. Silahkan tambah sendiri sesuai keinginan...^_^

Salam olahraga (biar penyakit hati bisa dihalau, hoho)

Kedua

Aha!

Ada apa dengan "kedua"

Ah, ini hari kedua Rava berada di sekolah yang baru. Betapa senang hatinya. Melaporkan setiap yg terjadi.

Anu, sudah kedua kalina dia tak menepati janji.

Akhirnya kedua temannya melangsungkan pernikahan juga ^_^

Aku merasa jadi prioritas kedua.

Arrrghhhh!!!! Mengapa kamu harus jadi yang kedua.

Ahahaha..seribu makna bagi kedua-kedua ini.

Terlalu CEPAT

Berubah fikiran boleh-boleh saja.
Jika terlalu cepat dan tidak mengkondisikan apapun, ujungnya jadi masalah.
Perlu "tempo" untuk mengatur setiap perubahan fikiran.
Jangan tergesa-gesa. Karena itu salah satu sifat syetan.

Hari ini pengen begini, tak sampai semenit sudah berubah fikiran.
Hari ini memutuskan sesuatu, besok sudah berubah lagi.

Walau hati memang bolak-balik. Setidaknya harus ada "rem" akal untuk bisa me-logika-kan segala sesuatu.

Jangan jadi orang plin-plan

17 Oktober 2011

dendam positif

haha..sepertinya judul buku nya Isa Alamsyah dan Asma Nadia ini lumayan menohokku.

tidak ah. tak mau tergoyah. aku mau dendam saja. biarkan demikian.

orang bilang aku jahat. biar saja.
orang bilang aku menyebalkan. ah, tak apa.
orang bilang kok mau sih melihara dendam. Yeee..ini kan dendamku. suka-suka dong
orang bilang, ga bisa masuk syurga lho kalo masih dendam dan tak memaafkan. hmm...gimana ya?

mulai goyah?

tidak ah. Mau dendam saja.




tertidur

Seharian ini dia bermain, bermain dan bersenang-senang saja.
Siang, dia terkulai dengan gemulai.
Mengantuk.
"Ibu, Rava mau tidur!"

Boleh nak!
Tidurlah.
Bermimpilah.
Bertumbuhlah dalam istirahat jenak mu.

I Love U!

Alasannya apa?

Boleh tau kan alasannya?
Karena setiap perbuatan, perkataan, sikap dan tindakan selalu berdasar pada sebuah jawaban atas kenapa.
Ga boleh bohong, karena bohong tak akan membantu apapun. Hanya akan saling melukai saja.

Kenapa?
Tak bertanya bagaimana, karena urutan pertanyaan akan dimulai dengan kenapa, bukan bagaimana, kok bisa dan sebagainya.

Bergegaslah.
Setiap waktu membutuhkan jawaban.
Untuk pelajaran.
Untuk kita.
Untuk semua.
Untuk bisa hidup.

(tring..bunyinya tiba juga..kapan? don't know)

16 Oktober 2011

Time Will Heal..

Kata orang ya begitu..setiap ada kesulitan dan ujian yang terlampau berat, dan ingatannya bisa berhari, berbulan, bahkan bertahun..kalimat bijak ,'Time Will  Heal"...jadi kalimat sakti pencerah jiwa. Waktu lah yang akan menyembuhkan setiap luka, kesakitan, kepedihan, kekecewaan, ketidakpercayaan, nyeri yang sangat.

Benar tidak?

Hanya hati yang mampu menjawab. Dan bukan akal yang bisa mengkondisikannya. Karena emosi selalu bergerak, berputar, berpilin dalam hitungan detik di setiap hidup kita.

Mencari berbagai cara untuk melupakan, tidak akan membantu. Dia hadir seperti jejak, seperti bekas, seperti adanya. Yang bisa hanya BERDAMAI dengannya.

Mungkin?

Entah.

14 Oktober 2011

Ada yang Menangis

Dia, masih 16 tahun. Sosok SMA yang gaul, trendy, berkecukupan dan memiliki "kekurangan". ABK mungkin istilah yang jarang di ketahui umum. Anak Berkebutuhan Khusus padanannya. Saya sendiri kenal istilah ABK karena beberapa kali diskusi dengan suami yang menjadi guru di sebuah Sekolah Dasar, dan beberapa murid disana digolongkan kedalam ABK. Sehingga dalam proses pembelajaran membutuhkan guru helper, atau guru pendamping.

Yang ini, memang sudah 16 tahun. Laki-laki menuju dewasa. Berinteraksi dengannya diawal-awal memang agak mencurigakan ^_^ tak seperti tingkah polah anak usia SMA di sekitarnya. Belakangan baru tahu bahwa secara emosi dan mental anak ini memang masuk kategori ABK.

Buat saya sih, dia tetap dia. Terlepas dari normal dan tidak normal. Toh cuma penggolongan saja. Mungkin ilmu psikologi bisa sangat detail menjelaskan. But for sure..he is a man.

Hari ini dia curhat...
"Bu, kemaren lihat aku nangis kan?"
"Ohya, kenapa?" (pertanyaan standar)
"Pacar aku selingkuh, aku patah hati!" (ekspresi geram dan marah)

Lantas dia menyanyi sambil main organ dan menunjuk-nunjuk facebook pacarnya...

Oh..dia patah hati rupanya.

(Semacam pengertian)
Nak..besok lusa, jika patah hati lagi..menangislah, marahlah, kecewalah, gelisahlah..dan setelah itu kemudian tersenyum kembali ya ^_^

Me-MUNCUL-kan

Hayoo! Gimana caranya bisa terus "hadir" dan "memunculkan" diri seperti itu dalam kehidupanku.

Ku harus menghilangkan nomorna...ah rasanya stupid I'am

Ku harus menghilangkan komunikasi...ah ini (agak) sedikit bisa.

Ku harus menghilangkan dari perjalanan hidupku..ah ini (luarbiasa) sungguh sulit

Ku harus menghilangkan bayangannya...aha..siapakah aku?

Ku harus menghilangkan sosoknya...ah...pembunuh dong!

(dalam kondisi kebingungan yang tidak seharusnya..)

Belanja

Yang enak kalo jadi perempuan tuh, bisa shopping kapan saja, alias belanja setiap saat. Bukan soal nilai rupiah yang dikeluarkannya. Bukan soal barang yang dibelinya. Bukan ada ga ada nya uang juga, hoho. Tapi soal KEPUASAN. Walaupun judulnya hanya sekedar window shopping, teteup menyenangkan.

Memang beda kalo bisa membeli sesuatu yang diinginkan dan di idamkan sejak lama. Harga boleh mahal, kualitas boleh terjamin, selama mampu beli..hantam saja. Nah, lain soal kalau ada yang ingin di beli, apa daya uang di dompet pas-pas an. Tinggal menghitung waktu untuk nabung atau mulai merelakan KEINGINAN pergi begitu saja (ini susah sodara, hiks)

Memikirkan antara PERLU, BUTUH dan INGIN memang akan selalu memusingkan. Jadinya..tanya saja SANG NURANI...kalau mengajak pada keperluan dan ada, ya beli. Kalo mengajak pada kebutuhan dan ada ya beli, juga kalo mengajak pada keinginan dan ada..beli saja. Selanjutnya mari BERDOA..memohon rezeki kembali dan sekali lagi memaksimalkan usaha kita untuk mendapatkan rezekinya.

Ada yang bilang..."Untung kita bisa memiliki sesuatu hari ini, ketimbang kita tersiksa karena keinginan tak tercapai, setidaknya kita PERNAH punya sesuatu itu.." Hmm..quote yang spekulasi!

Menyenangkan siang ini ^_^

Moving..all the time!

Nah, di multiply (wahana menulis saya yang lain). Menulis juga tentang pindahan ini.

Di sini saya cuma pengen curhat ala ibu-ibu rumah tangga yang sedang berusaha meng-efisienkan dana rumah tangga- hehe.

Rava sudah 4 bulan ini BERMAIN, TIDUR, BELAJAR di sebuah PGTK. Usia 2 tahun 8 bulannya tentu tak membuat saya berharap dia bisa sepintar dan secerdas ayah ibunya, hoho.
PGTK kami maksudkan sebagai sebuah tempat untuk BERSENANG-SENANG selama kami bekerja di tempat yang berbeda. (Mengerikan kalo dibilang, kami menitipkan anak selama bekerja), karena bagaimanapun anak adalah tanggungjawab orangtuanya. Saat ini, baru PILIHAN seperti ini yang bisa kami ambil dan pertanggungjawabkan.

Seminggu ini, kami berfikir ulang dan menghitung segala sesuatunya. Munculah keputusan memindahkan Rava ke PGTK yang lain. Yang tentu saja membantu menjadi solusi urusan rumah tangga juga...dasar efisiensi dan penghematan plus peran pendidikan menjadi beberapa alasan kepindahan ini.

Maka, mulai tanggal 17 Oktober 2011 ini Rava beralih tempat bermain, belajar dan bersenang-senang. Adaptasi yang baik ya Nak, karena kamu cerdas  personal, easy for you to do that..hehe!

13 Oktober 2011

Banyak CARA

Betul!
Kalo mau pinter, banyak cara ternyata untuk bisa belajar, GRATISS!
1. Baca koran di perpustakaan.
2. Pinjam buku teman (hehe, gw banget)
3. Browsing pake internet yang di area hotspot gratis..(asyik)
4. Googling deh situs/web temen yg punya blog 'enak dibaca', dan sarat ilmu...
5. Ngobrol ngalor ngidul soal politik, pendidikan, keluarga, keIslaman sama siapa aja yang ditemui dan punya waktu luang (terutama para ustadz/ustadzah yang rajin ngasih ilmu gratis)
6. Cari-cari rubrik konsultasi tentang apapun..dijamin tanpa kita curhat soal masalah kita, solusi udah dapet (karena setiap masalah ternyata punya kesamaan, hoho)
7.  Niatkan untuk PINTAR dan CERDAS, agar kita juga MANFAAT untuk berbagi ILMU dengan orang lain.

Nah, ternyata belajar GRATIS juga bisa dilakukan kalo kita mau.
Peace!

6 Oktober 2011

Hasil AKHIR

Setiap yang "berpulang" dalam pengertian meninggal, wafat, selalu meninggalkan jejak. Entah itu KEBAIKAN atau KEBURUKAN. Seperti Steve Job..yang hanya saya kenal lewat kata-kata inspirasinya,"Tetap Lapar, Tetap Bodoh". Yang melejitkan motivasi untuk selalu BELAJAR dan BELAJAR, never ending learning.

Apa kemudian JEJAK yang telah kita siapkan menuju titik hidup kita nanti?

5 Oktober 2011

Punya MAINAN

Anak kecil dikasih mainan baru pasti anteng, senang dan sibuk dengan mainannya.
Kalau anak besar dikasih mainan, Gimana?
Senang juga. Ada sesuatu yang BARU.

Orang Dewasa dikasih mainan. Pasti juga senang. Apalagi jika itu mainan yang diharap-harap sudah sejak lama.
Anggap sajalah pekerjaan baru ini mainan baru juga. Jadi harus senang, gembira dan sibuk dengan mainannya.
Anak kecil senang bermain, anak besar juga senang bermain, orang dewasa pun selalu senang BERMAIN.

Jangan terlalu dianggap SERIUS. Ini memang tulisan main-main kok ^_^







4 Oktober 2011

Jangan tanya GIMANA

Mau bikin sesuatu yang seru.
Mau mewujudkan mimpi.
Mau menjadi beda.
Mau melangkah ke hal yang baru.

Jangan tanya GIMANA???

Mulai saja. Seperti Aagym bilang : Mulai Dari DIRI, Mulai dari yang KECIL, Mulai SAAT ini!

Ilmu penting untuk melakukan PERUBAHAN.

Allah pasti mengiringi setiap KEPUTUSAN kita.Apapun.

3 Oktober 2011

EXCEPT

Ah, tidak suka deh dengan kata ini. PENGECUALIAN..hoalah..mengerikan...DIKECUALIKAN gitu lho. Means a lot...apalagi kalo sudah berfikir buruk..kata ini sungguh-sungguh MENYAKITKAN.

Let see the other side...ada gitu? 

Tidak TERLACAK

Mungkin lewat ini aku bisa mencurahkan semuanya. Segala rasa, segala penat, segala keluh dan kesah. Juga berbagi resah dan bahagia. Tak bisa berbagi tangis, karena memang tidak akan pernah ada tangisan. Selalu, seperti ini..sampai kapan (jeritan sakit hati..hoho)