22 Desember 2011

Matahariku

Saat kami pilih kata ini untuknya. Kami tahu dia akan menjadi pencerah jiwa dan kehidupan kami. Radithya..yang dalam bahasa sansekerta berarti Matahari. Maka Muhammad Radithya Sandy...adalah matahari bagi kami, sumber kebahagiaan bagi kami, sumber segalanya bagi orbit hidup kami.

Siang ini dia tertidur lelap. Setelah seharian bermain, makan dan minum serta menangis bosan.

Di matanya selalu ada pengertian atas keluh kesah. Ada cermin jujur yang membuat airmata selalu mengalir saat memandanginya sebelum tertidur lelap. Kami saling memandang, saling tersenyum, saling bercerita dan berpelukan erat. Ibu sungguh sayang kamu, Nak!

Dia mengerti kami amat banyak. Memahami ibu dan ayahnya. Memahami setiap perasaan kami dengan baik. Dan dengan tingkahnya yang polos dan tak terduga, dia menyirami hati kami setiap hari dengan bahagia. Tentu saja kanak-kanaknya tetap tak tergoyahkan. Tangisannya, jeritannya, kemarahannya, tantrumnya, dan aneka polah batita. Tapi sungguh, kami menyayanginya karena semua apa yang ada pada dirinya.
Teman-teman kami sungguh menyayanginya. Ingin membuatnya tersenyum dan bahagia, seperti kami yang menginginkan segala bahagia ada di hidupnya. Oh, sungguh matahari kami, Nak!

Well, I'm now your mother. And will do evertyhing for you Rava...my only son..my only sunshine..
Because I love you so much...more..and more...every day!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar