22 Desember 2011

Tragedi

Baru saja mendengar cerita seorang teman. Yang terbawa arus banjir seminggu yang lalu di sekitar Setiabudhi. Subhanallah..saya merinding mendengarnya.

Bagaimana pontang-pantingnya saat hujan deras harus menyelamatkan diri sendiri, menyelamatkan suami dan kedua anaknya. Hingga dua anak harus di lempar karena tidak ada pegangan lagi. Innalillahi.

Allah menyelamatkan mereka berempat. Duh, gusti. Ujian ternyata beraneka rupa dan ragam. Dibalik kesulitan kita masih banyak orang lain yang lebih sulit. Di tengah kemudahan kita apakah kita ingat masa-masa sulit. Maaf, jika sering luput bersyukur atas setiap karunia dari-Mu ya Allah.

Sungguh, Maha Besar Allah yang kuasa-Nya mampu meliputi hati, jiwa, rezeki dan kehidupan kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar