29 Februari 2012

Kisah Kasih Itu

Sore. Di ujung ruangan lalu lalang.

Jika kau baca kisahku. Begitulah.
Jika kau dengar dari sisiku. Begini teh.
Jika kau baca kisahnya. Itu hatinya.

Sungguh. Yang nyata adalah bahwa pemilik hati kita bukanlah kita. Merasa sombong karena seolah menguasai "hati". Haha..you are very stupid. Bukan kamu yang bisa membolak-balik rasa hati. Bukan kamu yang bisa mencondongkan rasa. Lihat. Sang pemilik tersenyum, karena kita begitu bangga dengan kecenderungan hati yang kita miliki. Padahal, apa yang esok terjadi bukan ada di genggaman rasa hati kita. Bukan ada di fikiran dan akal yang kita anggap cerdas ini. Bukan ada pada rencana dan kemungkinan-kemungkinan tersistematis.

Nah. Beranikah kita mengakui bahwa hati ini bukan milik kita. Jangan sombong. Jangan merasa "aku".

Hm. Curhatan sore hari. Karena mendengar kisah dari seorang sahabat seolah menonton sinetron live ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar