11 Januari 2012

Rindu


Bukan karena sedang mendengarkan lagunya Agnes Monica. Tapi memang hawa Januari di tahun 2012. Di liputi dengan suasana rindu yang amat sangat.

Kangen manjat pohon dan lari-lari di lapangan. Kejar-kejaran sama temen-temen masa kecil. Maen sepuasnya.

Kangen pada masa-masa sendiri dan melajang, hehe. Berkawan dan bersahabat dengan banyak orang. Makan, jalan-jalan dan membersamai setiap waktu dengan kesenangan.

Kangen pada masa-masa sibuk melahap belasan komik Jepang (Manga) dan setumpuk novel terbaru, hanya berteman dengan segala macam snack saja. Terlarut, menangis dan tertawa sendiri.

Kangen pada masa-masa terbengong-bengong dan terkantuk di depan film-film Korea dan Jepang (like it verymuch). Ataupun pada saat mengantri di bioskop gara-gara ada film baru yang layak tonton. Juga pada Blitzmegaplex-PVJ, XXI-Ciwalk, BIP. Braga belum dicoba nih sampai saat ini, hehe.
Kangen pada sahabat-sahabat yang ‘gila’ dan menggila bersama. Dengan obrolannya, dengan aksi-aksi konyol dan luar biasanya. Juga pada malam-malam itikaf dan subuh-subuh bermotor bersama. Apalagi dengan sesi curhat panjang hingga subuh itu. Dialog yang tak pernah habis, diskusi yang panas dan ecek-ecek.

Kangen pada jalan-jalan tanpa arah yang menghabiskan waktu. Pada angkot yang ngetem dan sopir yang sembrono. Pada penumpang-penumpang yang berekspresi beragam.
Kangen pada hidup yang mengalir, tanpa harus riweuh besok mau ngapain.

Kangen juga dengan kerjaan yang tumpuk menumpuk, menunggu dibereskan. Tapi dengan lantunan lagu Indonesia dan Luar Indonesia..semua kerjaan nampak ringan-ringan saja ^_^

Kangen pada sebuah cinta yang kudambakan sejati di dunia dan akherat.

Kangen selalu kebersamaan sederhana dan bermakna sangat dalam. Di halaman belakang, dengan rumput yang mulai memanjang, gulma yang bertebaran dan celoteh ribut matahari.

Kangen berkhayal sebelum tidur, melanjutkan kisah fiksi dalam kepala. Membuat peran dan merangkai cerita. Baik tamat maupun tidak tak penting, yang jelas tidur bisa lelap. Dan berlanjut ceritanya besok hari.

Kangen di bodoh-bodohi, dongdong, tulalit, ceroboh, pelupa dan remeh temeh itu.

Kangen obrolan malam-malam ditemani indomie rebus plus telor dan sibuk memindah-mindah channel televisi

Kangen pada setiap detik, menit dan jam yang sudah, telah dan sedang dimiliki.

Mau sampai kapan kangen ini?

Tentu, hingga ke ujung waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar