14 November 2011

Antara dia dan dia

Laki-laki ini : sibuk setiap hari mengirim sms-sms-sms-sms-sms ke beberapa nomor yang orangnya saja dia tidak tahu dan tidak kenal. Suka-suka di pengen kirim sms. Tidak hanya satu. Berpuluh dan beratus sms dikirimkan setiap hari. Istiqomah sekali. Isinya? salah sambung dan salah sasaran.

Perempuan ini : lelah lahir batin luar biasa. Bukan inginnya mengenal dan bertemu lelaki itu. Penggalan aktifitasnya pun tak begitu lama. Namun, dampaknya hingga hari ini, menyedihkan. Teror demi teror tak lagi menghampirinya, justru orang-orang yang tidak tahu menahu menjadi sasaran teror berikutnya.

Gw, temen gw, temen gw lagi, temen gw yang satunya lagi, dan temen gw lagi :
"Aarrgghhhh!!!! sampai kapan inbox hp penuh dengan pesan amburadul inih!!!!!"

Ada kala kita mesti memahami keduanya (lelaki dan perempuan itu) dengan lebih baik. The question is, mo sampai kapan gitu lho???

Pernah pengen banget ketemu sama itu lelaki, cuma pengen bilang,"Kamu teh kenapa?"
Ingin ku teriakan kekesalan selama mendapat sms-sms ga penting itu. Memang gw apaan?
Sama perempuan itu pun aku tawarkan solusi agar teror ini tidak berlanjut...but no answer..dibiarkan begitu saja.

Hadeuh..gw pusing sangadt!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar