10 November 2011

Mellow…


Menjadi manusia. Menjadi perempuan. Menjadi unik di setiap sudut darah dan dagingnya.

Saya perempuan, tapi kadang tak mengerti sepenuhnya ke-per-empu-an saya. Hingga hidup dan peristiwa mengajarkan banyak sekali makna tentang arti sesungguhnya seorang perempuan.

Besar di lingkungan kaum Adam, membuat saya harus pontang-panting mencari si feminim. Pelan-pelan, nyata sekali metamorfosisnya. Dari yang suka celana pendek, celana panjang, kemeja, kaos, topi, sepatu kets, layangan, naik pohon, main kelereng, lari-lari hingga maen ke kebon orang. Eng ing eng…berubah!

Pake jilbab, walau tetap bercelana panjang/kulot dan berkemeja atau kaus panjang. Pake rok atau gamis, hmmm..ga deh, ribet gitu lho ^_^ (ini masa SMA). Jiwa kelelakian ternyata masih bersemayam (hadeuh). Walau pake jilbab dan udah keliatan cewek, tetep we tomboy abis.

Kemaren, rasanya si saya jadi perempuan banget. Soalnya lagi mellow..
Alias perasaan sedih tak menentu, rasa kesepian, ga bisa tidur, ga pengen ngapa-ngapain. 
Dulu sih sempet kayak gini waktu Rava masih bayi. They said, baby blues syndrome. Ari sekarang? Ga ngerti juga ini kunaon. Laki-laki kayak gini juga ga ya?

Sedih we bawaannya..males senyum dan tertawa lebar. Males mau senang..(ada gitu ya)..males mau basa-basi, pengennya nyumput alias ngurung diri di  kamar..tidur…dan lelap!

Itu soal perempuan mellow..

Wanna share something bout it too?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar