9 November 2011

Pesta Daging


Masih. Teteup.

Ada gule, ada sate, ada rending. Sisa-sisa lebaran Haji. Perbaikan asupan gizi tubuh. Ya iya lah, kalo abis makan daging begitu, imbangi dengan air putih yang banyak, sayur, dan buah-buahan. Sebanyak apapun makan itu para daging, InsyaAllah seimbang dengan nutrisi yang lainnya (haha, sayah tea si sok tau soal makan memakan ^_^).
Jadi inget. Temen-temen di Pesantren kemaren motong 7 kambing. Beberapa diantaranya kambing betina..dan Innalillahi..mereka sedang hamil. Hueks. Hiks. Antara jijik dan sedih campur aduk jadi satu. Jijik karena kebayang dong pas mereka (para kambing) itu di sembelih, di perutnya ada calon anak kambing. Sedih karena, kok ya tega nyembelih kambing lagi hamil.
Wondering why!
Setau saya ciri-ciri hewan qurban tidak boleh yang sedang hamil. Harus yang benar-benar berkualitas dan “layak” di kurbankan. Namun, baru saja mendengar ada isbat yang membolehkan kambing hamil di sembelih..(nanya ke ustadz ah..takut salah menyalahkan orang, heheu).
Just in case. Tahun depan gitu (berharap bisa berqurban seperti orang lain, amiin). Ilmu kita tentang dunia Sapi dan Kambing ini makin bertambah. Dari segi fiqihnya (ngerti betul soal urutan penyembelihan dan jenis hewan qurban), dari segi akidahnya (paham sejarah qurban dan makin yakin sama Allah), dari segi akhlaknya ( berbagi dengan sesama), dari segi kemanfaatannya ( mendistribusikan daging secara maksimal pada yang membutuhkan), dan dari segi rezekinya (dimampukan selalu berqurban setiap tahun)  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar